Salah satu ahli waris Mbah Priok, Alwi Al Haddad, akhirnya membenarkan data PMI, jika Mbah Priok meninggal tahun 1900-an dan bukanlah tahun 1756. Alwi mengaku jika pengurus makam tidak berkoordinasi dengan ahli waris dan menyebarkan informasi yang salah.

Penangkapan Komjen Pol Susno Duadji oleh Mabes Polri terus mendapat kritik pedas. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, menilai penangkapan Susno adalah bentuk arogansi Polri.

Belum lama ini, beberapa media sempat menyebut Raditya Dika menjadi bagian dari film yang dibintangi Maria Ozawa, 'Menculik Miyabi'. Lewat blog pribadinya, si kambing Jantan pun membantah keterlibatannya.

Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung ingin membuktikan film 'Menculik Miyabi' yang dinyatakan lulus sensor ini dengan cara menontonnya langsung. Adegan Miyabi memakai bikini dinilai pas, karena sesuai tempatnya.

Ketua Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung Hilman Firdaus menilai 'Menculik Miyabi' hanyalah film bergenre komedi yang tidak mengumbar tayangan syur, karena itu layak ditonton.

Kamis (6/5//2010) siang ini, film 'Menculik Miyabi' mulai ditayangkan di beberapa bioskop di Jakarta. Namun ternyata film yang dibintangi Maria Ozawa itu tidak banyak menyedot antusias penonton.

Aturan pemasangan stiker haram yang ada dalam Raperda Pelarangan, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, dinilai konyol dan tidak efektif mengatasi pelarangan beredarnya miras.

Maria Ozawa alias Miyabi pernah ditolak datang ke Jakarta karena namanya identik dengan film porno. Setelah Miyabi berhenti main film porno, Front Pembela Islam (FPI) tidak mempermasalahkan artis Jepang itu main film di Indonesia.

Front Pembela Islam (FPI) mempertanyakan film 'Menculik Miyabi' bisa lulus sensor di Lembaga Sensor Film (LSF). FPI akan mendatangi LSF untuk mendapat jawabannya.

Front Pembela Islam (FPI) membantah akan langsung sweeping terhadap bioskop-bioskop yang memutar film 'Menculik Miyabi'. FPI akan mempelajari terlebih dulu ada tidaknya adegan porno di film yang dibintangi Maria Ozawa tersebut.