Menanggapi surat keluhan dari pelanggan TelkomVision yang berjudul "Proses Unbundling TelkomVision dan Speedy Bermasalah" pada hari Minggu, 07 Oktober 2012, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang Bapak Mukmin Santoso alami.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hayono Isman, menilai putusan pailit yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terhadap Telkomsel sebagai keputusan yang mengerikan dan bisa berdampak buruk bagi industri.

Dia adalah sosok perempuan cantik, cerdas, anggun dan mapan. Di bagian sisi lainnya, ia pria tampan, gagah, intelek, kaya dan tentu saja berwibawa. Sangat dicintai dan dikagumi. Namun, sosok menawan itu kini tengah tercoreng aib.

Dia adalah sosok perempuan cantik, cerdas, anggun dan mapan. Di bagian sisi lainnya, ia adalah pria tampan, gagah, intelek, kaya dan tentu saja berwibawa. Sangat dicintai dan dikagumi. Namun sosok menawan itu kini tengah tercoreng aib.

Kementerian Kominfo boleh saja belum memastikan kapan menggelar seleksi third carrier kanal 3G di rentang frekuensi 2.1 GHz. Namun disinyalir, Kominfo lebih memilih untuk mencari dua pemenang dari sisa dua blok yang diperebutkan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai dengan persiapan yang matang, tidak alasan bagi Telkomsel untuk kalah lagi.

Telkomsel mengaku tidak puas dan akan mengajukan kasasi atas putusan pailit dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Operator seluler anak usaha Telkom dan SingTel itu yakin menang saat mengajukan kasasi nanti. Dengan cara apa?

Telkomsel kembali dipanggil DPR terkait kasus pailit yang menimpa anak usaha Telkom dan SingTel tersebut. Setelah minggu lalu Komisi I, kini giliran Komisi XI yang menginterogasi pucuk pimpinan Telkomsel.

Saya berlangganan bundling Speedy dan Telkomovision dari sekitar 3 tahun lalu. Pada tanggal 1 Oktober 2012 sambungan Telkomvision saya mengalami gangguan (E-16). Call center Telkom 147 mengatakan bahwa hal ini terjadi karena saya belum melakukan pembayaran.

Menkominfo Tifatul Sembiring menjelaskan soal penolakan MPLIK oleh Gubernur Gorontalo hanya merupakan salah paham saja, hal ini karena belum mendapatkan sosialisasi yang lengkap dari pihak vendor yakni PT. Telkom Indonesia.