Kebakaran terjadi di sebuah rumah makan yang terletak di rest area KM 10 Tol Jagorawi. Peristiwa ini membuat lalu lintas di tol yang menghubungkan Jakarta-Bogor macet.

Iklan 'TKI on Sale' di Kuala Lumpur, Malaysia, menuai protes sejumlah pihak. Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengimbau warga Indonesia tidak terprovokasi.

Banyak kejanggalan dari sejumlah informasi yang tertera dalam iklan 'TKI on Sale' di Malaysia. Jikalau kasus ini ternyata penipuan, iklan itu sudah sangat melecehkan Indonesia.

KBRI di Malaysia ikut menyelidiki informasi yang tertera dalam iklan 'TKI on Sale'. Berdasarkan penelusuran, alamat yang ada di dalam iklan itu ternyata tukang cukur.

KBRI di Malaysia ikut menyelidiki informasi yang tertera dalam iklan 'TKI on Sale'. Bahkan Dubes RI untuk Malaysia, Marsekal Purnawirawan Herman Prayitno, juga sudah menghubungi nomor kontak yang ada dalam iklan itu.

“Kalau tidak dipersoalkan, akan muncul pelecehan selanjutnya.”

Konsul Malaysia di Pontianak, Khairul Nazran Abd Rahman, menilai selebaran 'TKI on Sale' merupakan ulah pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh keadaan. Ada kepentingan yang diusung oleh penyebar selebaran tersebut.

Indonesia memanggil Dubes Malaysia di Jakarta Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan terkait selebaran iklan bernada provokatif bertuliskan 'TKI On Sale'. Indonesia mendesak Malaysia segera mengusut tuntas persoalan ini.

Sebuah selebaran bernada provokatif bertuliskan 'TKI On Sale' bermunculan di sebuah kawasan di Kuala Lumpur. Indonesia melalui Menlu Marty Natalegawa melayangkan protes ke Pemerintah Malaysia.

Merasa tersinggung dengan adanya poster atau selebaran 'obral' TKI Indonesia di Kuala Lumpur (KL) Malaysia, Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka menulis surat terbuka untuk Kedubes Malaysia.