Jajaran Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU kini menambah kekuatan pertahanannya di Indonesia Timur. Berdirinya keberadaan satu Batalyon 468 Paskhas diharapkan dapat menangkal ancaman terhadap NKRI.

Tes terbang atau flight test pesawat tempur Sukhoi yang dijadwalkan pukul 07.00 Wita pagi ini (18/9/2010), di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, batal dilaksanakan.

Kasus tewasnya 3 teknisi perakit pesawat Sukhoi asal Rusia di Makassar murni kecelakaan. Hasil otopsi menunjukkan ketiga korban meninggal akibat keracunan methanol.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Sufaat transit di Lanud Hasanuddin, Makassar, dalam perjalanan dari Jakarta ke Biak. Tak lama, pertemuan tertutup digelar.

Jet Sukhoi pesanan Kementerian Pertahanan dari Rusia telah  menjalani tes terbang di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar. Uji coba berlangsung sukses.

Pesawat Antonov 124-100 dari Rusia, yang mengangkut Sukhoi tipe SU 27-SKM, mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar pukul 20.30 Wita. Proses penurunan pesawat tempur ini dilakukan oleh tim khusus  di area Lanud.

Tiga orang teknisi pesawat Sukhoi asal Rusia meninggal karena menenggak campuran spiritus dan alkohol. Ketiganya dianggap menyalahi aturan perjanjian jual-beli pesawat antara Indonesia dan Rusia.

Hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri menyebut tiga teknisi Sukhoi tewas karena keracunan spiritus. Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna enggan mengomentari hasil temuan tersebut.

Kementerian Pertahanan tetap mendesak agar tim perakit Sukhoi dari Rusia menyelesaikan perakitan 2 Sukhoi jenis SU 27 SKM tepat waktu. Sebelum pesawat tersebut laik terbang dan diserahkan pada Kemhan, maka masih menjadi tanggung jawab pihak pabrikan.

Kasus kematian 3 perakit pesawat Sukhoi asal Rusia belum juga tuntas, kini 2 teknisi pesawat tempur itu lainnya juga dilarikan ke RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar. Keduanya mengalami gejala mual dan muntah-muntah.