Panen perdana Lele bioflok ini berhasil memproduksi lele konsumsi ukuran 10-12 ekor per kg sebanyak 3,6 ton dengan nilai jual diperkirakan sebesar Rp 62,1 juta.
"Belanja pegawai 3.560 (personel) sebesar Rp 786 M, barang untuk operasi lidik dan sidik Rp 359 M, belanja modal Rp 1,55 T. Total semuanya Rp 2,6 T," ujar Tito.
Ada sebanyak 1.485 barang bukti yang sudah inkrah belum dikembalikan kepada pemiliknya di Kejari Jakbar. Hal ini membuat mereka membuat pelayanan sistem antar.