Sejak Windows 8 dirilis, banyak vendor memasang layar sentuh di laptop buatannya. Namun Apple sepertinya tidak tertarik untuk menggunakan teknologi itu.

'It's Been Way too Long' demikian tema besar yang diusung oleh Apple untuk sebuah acara 16 September pagi waktu Amerika Serikat. Sebuah acara yang katanya menjadi panggung iPad generasi terbaru.

Hingga saat ini, iPad dan iPhone tak memiliki RAM di atas rata-rata pasar. Seperti iPhone 6 saja, RAM yang dibenamkan masih setia menggunakan 1GB. Apa ada kemungkinan Apple akan menaikannya di iPad terbaru?

Apple telah menyebar undangan ke sejumlah media di Amerika Serikat untuk menghadiri acara yang akan digelar tanggal 16 Oktober mendatang. Sesuai bocoran, hampir dapat dipastikan itulah hari di mana iPad generasi terbaru dilahirkan.

Meskipun belum resmi masuk Indonesia, namun ada saja yang sudah menggunakan ponsel terbaru keluaran Apple. Salah satunya pria asal Indonesia satu ini yang bela-belain membeli iPhone 6 Plus dengan harga Rp 17 juta.

Rumor kehadiran iPad Pro dengan layar 12,9 inch sudah berkembang cukup lama. Rumor terbaru mengatakan bahwa iPad tersebut akan menggunakan prosesor A8X.

Gadget Apple tidak dilarang dalam daftar pengadaan barang untuk pegawai pemerintahan China. Pernyataan ini disampaikan kepala pusat pengadaan barang pegawai negeri sipil China menanggap laporan yang menyebutkan Apple dicoret dari daftar mereka.

Larangan pemakaian produk Apple diberlakukan untuk semua instansi pemerintahan di China, baik yang berada di pusat ataupun di daerah. Lantas, apa alasannya sehingga pemerintah China tiba-tiba mencekal gadget Apple?

Langkah China membendung peredaran produk Apple di negaranya semakin agresif. Baru-baru ini, iPhone, iPad, MacBook Air dan MacBook Pro disingkirkan dari daftar gadget untuk pegawai pemerintahan.

Beberapa waktu lalu santer terdengar bahwa Microsoft akan menghadirkan tablet Surface Mini sebagai penantang serius iPad Mini. Sayangnya, tablet ini harus layu sebelum berkembang.