KPK menyita 18 mobil terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat eks Ketua MK Akil Mochtar. Beberapa di antaranya merupakan mobil mewah. "Memang ada penyitaan 18 mobil terkait kasus TPPU dan kasus suap atas tersangka AM," ujar Jubir KPK Johan Budi pagi ini.

Di tengah hingar-bingar pengungkapan kasus korupsi itu, kondisi memprihatinkan tampak di sebuah SD yang ada di kabupaten tersebut.

Belasan mobil, yang di antaranya masuk kategori mewah diangkut penyidik, karena diduga terkait dengan kasus Tindan Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan politikus Golkar itu.

Salah satu tersangka kasus suap terhadap eks Ketua MK Akil Mochtar, Chairun Nisa, hari ini menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Penyidik mencecar Nisa dengan 45 pertanyaan.

Eks ketua KPUD Sumatera Utara, Irham Buana Nasution mengakui kenal dekat dengan Akil Mochtar. Irham juga membenarkan, dirinya pernah beberapa kali 'nongkrong' bareng Akil.

Pedangdut Rya Fitria baru saja selesai menjalani tujuh jam pemeriksaan penyidik KPK. Rya mengaku dicecar soal aliran dana dari Akil.

KPK telah menetapkan eks ketua MK, Akil Mochtar sebagai tersangka dalam pengurusan sengketa Pilkada Lebak. Meskipun begitu, KPK tak mempermasalahkan Amir Hamzah yang sudah beberapa kali diperiksa KPK ikut Pilkada ulang sesuai putusan MK.

Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan bersama anak buahnya, Dadang Suprijatna dan pejabat Dinkes Tangsel, Mamak Jamaksari ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi kasus pengadaan Alkes Tangsel.

Walikota Palembang, Romi Herton akhirnya menanggapi soal bukti transfer Rp 500 juta yang disita penyidik KPK saat menggeledah rumahnya. Romi mengklaim jika bukti transfer itu adalah miliknya.

Sopir Akil Mochtar, Daryono kini dilindungi KPK karena berani blak-blakan mengungkap transaksi keluar masuk bosnya. Pihak Akil menilai posisi Daryono sebagai sopir tidak bisa membuatnya mengetahui mengenai transaksi keuangan yang dilakukan eks Ketua MK tersebut.