Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah dan Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno akhirnya menghadap Menteri BUMN Mustafa Abubakar untuk mengklarifikasi masalah matinya CCTV pemantau arus balik Presiden SBY.

"Kami menyesalkan terjadinya gangguan video conference itu dan  kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Eddy Kurnia, Vice President Public & Marketing Communication Telkom.

Jujur saya masih trauma jika harus mengaktifkan BIS paket Unlimited 150.000 per bulannya karena bisa jadi kejadian ini terulang lagi kepada saya. Jadi mohon segera ada tanggapan dari pihak Telkomsel mengenai masalah saya ini.

Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno yang baru saja ditegur Presiden SBY menilai jaringan seluler yang diselenggarakannya tak bisa 100% diandalkan. Selalu ada kemungkinan gagal (network drop) meski kapasitas jaringan sudah ditingkatkan dua kali lipat.

Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno bergegas menindaklanjuti teguran Presiden SBY soal matinya jaringan CCTV pantauan mudik selama beberapa saat. Pihak Telkomsel langsung mengecek jaringan untuk membenahinya.

Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, secara tak langsung membantah teguran keras yang dilayangkan Presiden SBY terkait gangguan jaringan saat hendak memantau arus balik mudik Lebaran 2010 lewat jaringan 3G untuk video conference dan CCTV. Seperti apa?

Presiden SBY mengingatkan para pejabat negara sering turun ke lapang. Sehingga mereka bisa mengetahui langsung kondisi lapangan dan responsif menangani masalah yang terjadi.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar ikut marahi Direktur Utama PT Telkom Tbk dan Dirut Telkomsel yang dinilai tidak becus karena CCTV pemantau arus balik mati saat Presiden SBY melakukan sidak di lapangan.

Rencana Presiden SBY memantau arus balik Lebaran 2010, terganggu dengan matinya koneksi CCTV dari Telkom dan Telkomsel di Pospol AJU Cikopo. SBY pun kesal dan meminta para petinggi perusahaan itu turun tangan.

Rencana Presiden SBY memantau arus balik Lebaran 2010, terganggu dengan matinya koneksi CCTV dari Telkom dan Telkomsel di Pospol AJU Cikopo. SBY pun kesal dan meminta para petinggi perusahaan itu turun tangan.