Gubernur DKI Jakarta Jokowi kabarnya tinggal selangkah lagi menjadi capres PDIP. Waketum Gerindra Edhy Prabowo menyatakan Gerindra tak gentar.

Tak hanya disadap, Gubernur DKI Jakarta Jokowi ternyata juga diteror. Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun mengimbau elite PDIP untuk waspada.

Gubernur DKI Joko Widodo dilanda soal penyadapan dan sabotase. Menurut Ruhut Sitompul, isu penyadapan sengaja dimunculkan menjadi kambing hitam gara-gara problem Jakarta menumpuk.

Pencapresan Gubernur DKI Jakarta Jokowi kabarnya sudah tinggal diumumkan saja. Namun Ketua DPP PDIP Puan Maharani belum mau blak-blakan soal hal ini.

Teror demi teror terus mengincar keamanan Jokowi. Namun beragam teror tidak membuat nyali Jokowi mengkeret. Ia tetap fokus membenahi segudang permasalahan Jakarta. Ini 3 macam teror yang menimpa Jokowi:

Isu penyadapan dan sabotase terhadap Gubernur DKI sekaligus politisi PDIP Joko Widodo menyeruak. Penyadapan di rumah dinas, kapal meledak, hingga ban mobil pecah tercabik, mewarnai cerita itu. Politisi PDIP tak terkejut dengan itu semua.

Kapal yang hendak dinaiki Gubernur DKI Jokowi ke Kepulauan Seribu pernah meledak tahun lalu. Kalangan elite PDIP mendengar kabar yang sudah dibenarkan Jokowi itu, tapi tak mau menerka apakah itu kerusakan mesin atau sabotase.

Isu penyadapan Gubernur DKI Joko Widodo menyeruak. Namun Jokowi tak juga melaporkan penyadapan itu ke pihak berwajib. PDIP menyatakan BIN sudah mengusut diam-diam.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani diisukan ingin mundur karena prosedur pemilihan Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana dari PDIP yang kontroversial. Kalangan PDIP Pro Jokowi (Projo) berharap jika Gubernur DKI itu jadi nyapres maka diberi wewenang untuk ikut menentukan cawapresnya.

Berbagai cara digunakan caleg untuk menarik dukungan, salah satunya adalah dengan memakai poster unik. Seorang caleg di Pontianak, Kalimantan Barat, memodifikasi poster film Rambo untuk kampanye.