Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi menyatakan tidak akan mencari tahu siapa penyebar short message service (SMS) yang membuat kisruh SARA antara dirinya dengan warga Sunda yang berada di Kabupaten Sumedang.

Tuntutan Aliansi Masyarakat Sunda yang meminta Rektor IPDN mundur tidak tepat. Tuntutan tersebut pun dinilai terlalu melenceng dari isu yang ada. Rektor IPDN ditunjuk oleh Mendagri dan ditetapkan berdasarkan keputusan presiden.

Penanggungjawab Aliansi Masyarakat Sunda Dudi Supardi menyatakan, jika dalam pertemuan malam ini tidak didapat kesepakatan atau keputusan yang memuaskan warga, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar dari hari ini.

Meski Aliansi Masyarakat Sunda batal menggelar aksi di depan halaman Kampus IPDN, namun sekitar 200 orang warga dan pedagang di Jatinangor khususnya yang berada di sekitar IPDN berhasil melakukan aksi secara spontan.

Rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan Aliansi Masyarakat Sunda di depan Kampus IPDN Jalan Jatinangor-Sumedang batal dilakukan. Karena, aksi tersebut tidak mendapatkan izin dari Kapolres Sumedang.

Warga Jatingangor yang tergabung Aliansi Masyarakat Sunda akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kampus IPDN, Jalan Raya Jatinangor-Sumedang, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (16/1/2011). Rencananya massa akan datang dari 12 perwakilan desa, LSM, dan tokoh masyarakat.

Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi membantah telah menghina orang Sunda. Ia pun mengatakan isu tersebut tidak benar dan diduga ada oknum yang mencoba memperkeruh suasana dengan mengaitkan isu SARA.

Buntut dari isu SARA, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi rencananya akan bertemu dengan sesepuh sunda Sumedang, Minggu (16/1/2011). Nyoman diminta untuk klarifikasi terkait isu penghinaan terhadap warga Sunda.

Beredarnya SMS penghinaan terhadap orang Sunda yang kabarnya dilakukan Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi, masih menjadi tanda tanya. Diduga kuat ada oknum yang mencoba memperkeruh suasana dengan mengaitkan aroma SARA.

Dua mantan petenis nomor satu dunia Kim Clijsters dan Dinara Safina langsung bertemu di putaran pertama Australia Terbuka. Bagaimana dengan hasil undian lain di nomor putri?