KPU Jatim memastikan coblosan ulang di 17 TPS di Desa Bira Barat, Ketapang, Sampang, Madura, digelar Sabtu (19/4/2014) lusa. Coblosan ulang dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Bawaslu Jawa Timur.

Polda Jatim bersama Bawaslu Jawa Timur melakukan penelusuran terhadap dugaan TPS fiktif di Ketapang, Sampang, Madura. Tim menemukan dua kejanggalan di 2 TPS dari 17 TPS yang diduga fiktif. Dua TPS itu yakni, TPS 8 dan 10.

Bawaslu Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Polda Jatim turun langsung ke Desa Bira Barat, Ketapang, Sampang. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan TPS fiktif dan ribuan surat suara tercoblos tanpa melalui prosedur di desa tersebut.

Seorang ibu rumah tangga berinisial IR di Surabaya, Jawa Timur ditangkap polisi. Wanita asal Indramayu, Jawa Barat ini ditangkap karena melakukan penipuan dengan modus menyebarkan kupon undian berhadiah palsu.

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan membenarkan kabar penangkapan terduga teroris di Tasikmalaya oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Iriawan menginstruksikan memperketat keamanan di seluruh daerah Jabar, terutama wilayah Jabar bagian timur.

Sampai saat ini kasus pidana pemilu yang telah diproses Polda Jatim mencapai 8 kasus. Kasus tersebut tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Jatim.

Setelah diringkus polisi, kurator asal Jakarta yang menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen langsung diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jatim.

Pulau Madura mendapat perhatian khusus dari Polda Jatim. Sebanyak 2.892 personel dari Brimob dan Sabhara disebar ke Madura untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) setempat.

Dua daerah yang diwaspadai pada saat kampanye pemilu adalah kepulauan di wilayah Sumenep dan Gresik. Polda Jatim akan menerjunkan 1 kompi polisi untuk menjaga dan mengamankan Pemilu Legislatif 2014.

Muhammad Efendi alias Heri (49), salah satu tersangka perampokan di rumah WN Korea Choi Ung Su di Cipayung, Jakarta Timur, merupakan 'kapten' kelompok perampok yang melanglangbuana hingga ke Malaysia.