Diawali oleh Nexian, kini giliran Mito yang tak ingin ketinggalan merilis ponsel Android One. Spesifikasinya memang hampir sama dengan ponsel Android One Nexian. Tapi harga ponsel Android One Mito bikin galau karena cuma dibanderol Rp 600 ribuan.

Selama ini ada stigma yang menyebutkan bahwa ponsel Android terbaik adalah dengan spesifikasi terbaik. Google melalui Android One mencoba mengubah paradigma tersebut.

Salah satu vendor ponsel lokal yang sudah malang melintang di industri ponsel malam hari ini (4/2/2015) akan meluncurkan produk terbarunya secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah diresmikan oleh Google, genderang kehadiran ponsel Android One resmi dimulai oleh Nexian. Produsen ponsel ini baru saja meluncurkan ponsel Android One pertama di Indonesia, sekaligus sebagai ponsel Android pertama di dunia yang pakai Lollipop 5.1.

Di Indonesia, Google telah bekerja sama dengan Nexian, Mito, dan Evercoss untuk membuat ponsel Android murah itu. Namun ke depannya, Google menjanjikan sejumlah vendor besar sudah siap untuk membuat ponsel berbasis Android One.

Smartphone murah Android One resmi masuk Indonesia menggandeng Nexian, Mito dan Evercoss. Sebenarnya, apa tujuan utama Google menciptakan platform Android One?

Tak semua negara kebagian ponsel Android One. Pertama dirilis di India, Android One kini datang ke Indonesia menggandeng Mito, Nexian dan Evercoss. Mengapa Indonesia dipilih sebagai tempat pemasaran Android One?

Google begitu percaya diri dengan platform Android One. Saking pedenya, bos Google sampai berujar meski dipakai bertahun-tahun, ponsel murah Android One bakal terus beroperasi lancar.

Google menggandeng Nexian, Evercoss dan Mito sebagai langkah awal ekspansi platform Android One di Indonesia. Memang, apa sebenarnya keunggulan platform yang ditujukan untuk ponsel entry level ini?

Berawal dari India, Google akhirnya meresmikan platform Android One di Indonesia. Raksasa internet ini menggandeng tiga produsen lokal untuk memasarkan platform ponsel Android murah itu.