Akil Mochtar terpilih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Mahfud MD yang berakhir masa jabatannya. Akil dinilai memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni guna memimpin lembaga pengawal konstitusi tersebut.

Suasana ruang rapat di lantai 15 gedung Mahkamah Konstitusi sedikit tegang ketika tiga orang hakim konstitusi menyatakan niatnya untuk dipilih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi. Mereka adalah Akil Mochtar, Harjono, dan Hamdan Zoelva.

“Namanya amanah kan harus ditunaikan."

MA meloloskan 12 nama menjadi wakil ketua pengadilan tinggi. Dari 12 nama tersebut, terdapat nama hakim Gatot Suharnoto yang pernah memvonis bebas mantan Dirut Bank Mandiri ECW Neloe.

Akil Mochtar terpilih menjadi ketua MK dengan mengantongi 7 dari 9 suara hakim konstitusi. Siapa nyana, orang nomor satu di MK itu dulu pernah menjadi tukang semir sepatu sewaktu kuliah.

Hakim konstitusi Akil Mochtar terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2013-2015. Dia terpilih setelah mengantongi 7 suara pada voting putaran ketiga.

Hakim konstitusi Harjono lolos putaran kedua dengan mengantongi 4 suara. Alhasil, Harjono akan bersaing dengan Akil Mochtar yang telah mengantongi 4 suara di voting putaran pertama.

Pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dilakukan dengan musyawarah. Namun karena tidak mufakat, maka dilakukan dengan voting.

MK akan menggelar rapat pleno pemilihan Ketua MK periode 2013-2015. Pemilihan ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan Mahfud MD sebagai ketua dan hakim konstitusi pada 1 April lalu.

MK akan memilih ketuanya untuk periode 2,5 tahun ke depan. Ketua MK akan dipilih secara internal oleh 9 hakim konstitusi.