Ketua Komisi X DPR, Mahyudin siap diperiksa KPK terkait kasus suap di Kemenpora. Sebagai Ketua Komisi X DPR ia paling tahu terkait aliran dana Sea Games Palembang.

Setjen DPR akan mensomasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) terkait uang pulsa anggota Dewan. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta Setjen DPR memaafkan FITRA.

Somasi akan dilayangkan Setjen DPR kepada FITRA terkait siaran pers soal uang pulsa anggota Dewan. 100 Pengacara pun siap mendukung FITRA.

Kuping anggota DPR dibuat merah oleh data yang dilansir Seknas FITRA tentang jatah uang pulsa sebesar Rp 151 miliar per tahun. DPR pun membantah dianggarkannya uang sebesar itu untuk keperluan telepon anggota dewan.

Presiden SBY memberi dukungan pada KPK untuk menuntaskan dugaan suap di kasus Kemenpora. Mendapat sinyal positif dari SBY, KPK memberi apresiasi atas dukungan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Bank Indonesia (BI) masih menahan BI Rate di level 6,75%. Keputusan ini diambil karena masih tingginya ekspektasi inflasi ke depan akibat harga pangan dunia yang tinggi.

Setjen DPR siap diperiksa KPK terkait fasilitas internet gedung DPR. Setjen sebagai pelaksana proyek siap mempertanggungjawabkan realisasi anggaran Rp 10,6 miliar.

Ketua Dewan Pembina PD SBY angkat bicara mengenai kasus suap di Kemenpora, yang disebut-sebut melibatkan Bendahara Umum PD M Nazaruddin. SBY menegaskan, penegakan hukum tak boleh tebang pilih, sekalipun itu menyangkut kader partainya.

Banyak anggota DPR hingga pimpinan DPR tak menggunakan email resmi DPR dengan domain resmi dpr.go.id. Setjen DPR hendak mengajarkan anggota DPR agar tak lagi menggunakan email gratisan.

Jubir PD Ruhut Sitompul menuturkan Bendahara Umum PD Nazaruddin sudah dipanggil ke Cikeas oleh Presiden SBY. Ruhut menuturkan, Nazar menjelaskan langsung duduk persoalan dugaan keterlibatannya dalam kasus suap Kemenpora di depan Dewan Kehormatan PD.