Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan mengaku malu dengan kejadian miras oplosan yang terjadi di Kabupaten Garut dan Sumedang yang menelan 27 orang korban tewas. Ia juga mengaku ditegur langsung atasannya, Kapolri Jenderal Sutarman.

Ratusan warga Kabupaten Garut dari berbagai elemen mengikuti kegiatan apel Deklarasi Anti Minuman Keras dan Narkoba. Mereka menyatakan siap memerangi peredaran miras yang telah merengut 17 korban warga Garut.

Dalam acara bertajuk festival kuliner, Summarecon Digital Center (SDC) menggelar 'Food Truck Festival' di area parkir utara, SDC pada tanggal 5 Desember hingga 7 Desember 2014. Selain food truck, jajanan kaki lima dengan sajian yang enak juga hadir di sini.

Anggota Fraksi PPP Leni Marlinawati menginterupsi rapat paripurna DPR meminta perhatian terkait kasus miras oplosan di Jawa Barat. Leni meminta UU tentang pelarangan minuman beralkohol dimasukkan Prolegnas prioritas.

Pihak Kepolisian Resort Depok tengah memburu Uda, pemilik kios jamu yang menjual minuman keras oplosan di Jl H Dimun 88M RT 01/11 Sukmajaya, Depok. Hingga saat ini Uda kabur, setelah tiga warga Sukmajaya tewas diduga menenggak miras oplosan di kios jamunya.

Sejumlah warga di wilayah hukum Polda Metro Jaya meninggal sia-sia akibat menenggak miras oplosan. Menyikapi hal ini, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menginstruksikan jajarannya untuk menyisir kios-kios jamu yang diduga menjual miras ilegal.

Galih melangkah tertatih-tatih ke luar gedung UGD RSUD Sumedang. Pemuda berusia 23 tahun ini mesti dipapah seorang karibnya. Dia salah satu korban 'Ginseng', minuman keras (miras) tradisional.

Sudah banyak contoh korban tewas akibat menegak minuman keras oplosan. Namun, hal itu tidak membuat beberapa pemabuk lainnya takut. Buktinya, baru-baru ini 25 orang di Garut dan Sumedang tewas.

Miras oplosan bernama ginseng rupanya sudah masif penyebarannya di Sumedang, Jawa Barat. 108 orang dirawat dan 10 orang tewas karena menenggak campuran alkohol tingkat tinggi itu. 

Miras oplosan kembali memakan korban jiwa. Setelah sebelumnya 6 orang tewas di Pasar Rebo, Jakarta Timur, di Sukmajaya, Depok, tiga orang pria meninggal, diduga setelah menenggak miras oplosan.