Siapa saja yang mendampingi Nazaruddin saat ditangkap di Bandara Cartagena, Kolombia, semakin terang. Nazaruddin ditemani 3 orang, salah satu di antaranya warga negara asing.

Seorang pria bernama Nasir menemani M Nazaruddin saat ditangkap di Cartagena, Kolombia. Apakah sama dengan M Nasir sepupu Nazaruddin? Dubes RI untuk Kolombia Michael Menufandu mengaku tidak mengetahui pasti hal itu.

PKS meminta KPK membuktikan segala hal yang ditudingkan Nazaruddin terhadap sejumlah elite PD. PKS khawatir sekalipun Nazaruddin tertangkap namun kasusnya justru terhenti.

"Sebelumnya ada dana APBN untuk satu suara sebesar Rp 108. Saya mengusulkan agar kedepan ditambah menjadi Rp 2000 per suara," usul anggota DPR Komisi III dari PDIP, Eva K Sundari.

PKS akan mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk masuk menjadi anggota Panitia Khusus (Pansus) revisi UU Pemilu yang akan dibentuk Masa Persidangan I Tahun 2011-2012. Ada 4 kader terbaik yang akan masuk Pansus UU Pemilu.

Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK diharapkan serius dalam melakukan penyaringan calon pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. Pansel KPK jangan sampai meloloskan calon atas pesanan partai politik.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk tim dari internal untuk mengklarifikasi tuduhan Nazaruddin terkait adanya pejabat lembaga anti korupsi itu merekayasa kasus suap wisma atlet. Pembentukan tim internal ini dinilai percuma.

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menilai Nazaruddin tidak pantas menjadi whistleblower. Satgas menilai Nazaruddin itu tak memiliki niatan baik untuk mengungkap kasus.

Partai Demokrat menantang Nazaruddin menghadap aparat penegak hukum sebagaimana yang dilakukan Agus Condro dan Susno Duadji.

Imbauan Presiden SBY agar Nazaruddin pulang kelihatannya tak digubris. Presiden SBY pun disarankan menawarkan Nazaruddin untuk menjadi whistleblower.