Ustad Jeffry Al Buchory menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013) dini hari. Sebelum meninggal, Uje ternyata sempat menitipkan pesan kepada Ustad Solmed.

"Waktu itu Uje pakai helmnya half face, itu enggak biasanya, biasanya dia pakai full face," kata adik kandung Uje, Deki Fajar Siddiq.

Motor Kawasaki E650 yang dikendarai Ustad Jeffry telah dibawa ke Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Di sana, polisi memeriksa motor tersebut.

Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal lalu lintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rupanya, sebelum kecelakaan itu terjadi, Ustad Jeffry (Uje) sedang sakit.

Selain sempat meminta maaf kepada para sahabatnya lewat pesan Blackberry Messanger (BBM), Ustad Jeffry juga ternyata juga pernah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun berdakwah.

Meninggalnya ustad Jefry Al Buchori atau Uje dalam sebuah kecelakaan motor mengejutkan banyak pihak. Ucapan bela sungkawa pun mengalir melalui di jejaring sosial Twitter. Tweet terakhir Uje pun penuh makna dan seolah menyimpan pesan yang mendalam.

Beberapa saat sebelum meninggal dunia, motor yang dikendarai Ustad Jeffry sempat oleng. "Perginya memang sedkit kecelakaan," ujar adik kandung Uje.

Sebelum meninggal karena kecelakaan motor, ustad Jeffry sempat menitipkan sebuah pesan kepada keluarganya. Menurut sang adik, Fajar Sidiq, sang kakak sempat berpesan agar kelak dirinya dimakamkan di dekat dengan sang ayah jika dipanggil Sang Khalik.

Ustad Jeffry Al Buchory meninggal dunia akibat kecelakaan motor di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013) dini hari. Rencananya, jenazah akan dimakamkan usai salat jumat di TPU Karet Bivak.

Ustad Jeffry Al Buchori atau Uje meninggal dunia pagi ini akibat kecelakaan motor sport di kawasan Pondok Indah. Uje yang dikenal sebagai ustad yang selalu membawakan dakwahnya dengan bahasa yang santai ini memiliki kisah hidup yang penuh lika-liku nan inspiratif.