Polisi menggerebek rumah terduga teroris di Poso, Sulteng. Dalam penggerebekan itu, seorang terduga teroris tewas ditembak.

Lima nelayan ditangkap polisi karena menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Mereka ditangkap di perairan Kepulauan Seribu, satu mil sebelah barat Pulau Rambutan.

Saat berpatroli, aparat kepolisian mencurigai Mikrolet 16 jurusan Pasar Minggu-Kampung Melayu yang parkir di tol Pondok Gede Timur. Si sopir angkot langsung kabur dan ada seorang perempuan yang mengaku hendak diperkosa.

Polisi akan melakukan gelar perkara kasus kecelakaan yang menewaskan Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre J Mamuaya. Setelah itu baru diputuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan penyelidikannya atau dihentikan.

Polisi mengimbau motor-motor besar meminta pengawalan kepada polisi jika hendak melakukan touring. Pengawalan ini dapat menjaga agar peserta touring tertib dalam berlalu lintas.

Setelah mengalami kecelakaan, Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre J Mamuaya, sempat dibawa ke RS Siloam. Dokter menyatakan Andre tewas akibat terluka di bagian dada dan lehernya.

Motor Ducati yang dikendarai Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre Mamuaya, menabrak mobil Innova. Sang sopir, Mahendra Tarigan, kaget. Namun masih sempat turun untuk melihat kondisi Andre.

Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre J Mamuaya, tewas dalam kecelakaan saat mengendari motor Ducatinya. Kecelakaan tersebut murni faktor human error Andre J Mamuaya.

Mahendra Tarigan, pengendara Innova yang terlibat kecelakaan dengan Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk Andre J Mamuaya kemarin, Selasa (21/8) di Semanggi akan kembali diperiksa hari ini untuk melengkapi kesaksian yang sudah polisi kumpulkan sebelumnya.

Walau belum ada kejelasan penyebab kematian, polisi meragukan penyebabnya karena benturan di kepala. Sebab, helm yang digunakan Andre berharga mahal.