Sebuah penelitian menemukan jawaban mengapa emosi sedih memicu konsumsi makanan berlemak berlebihan. Studi terbaru menyatakan emosi sedih yang bersifat sementara bisa menurunkan secara signifikan kemampuan tubuh untuk peka terhadap kandungan lemak dalam makanan.

Standar baku mengenai umur berapakah idealnya terjadi puber memang belum ada. Tapi jika mengalami pubertas dini pada usia sebelum 9 tahun, penyebabnya bisa karena faktor keturunan.

Fast food atau makanan cepat saji menjadi kegemaran para remaja karena rasanya yang gurih dan sangat praktis. Jumlah kalori dalam hamburger dan french fries yang tinggi pun tak jadi soal bagi mereka.

Tes laboratorium selama ini lebih dikenal perlu dilakukan oleh orang dewasa. Tes ini baru diberikan pada anak jika memang kondisi kesehatannya saat itu memerlukan pemeriksaan. Padahal, tes ini sebaiknya juga dilakukan pada anak-anak.

Mi instan sudah menjadi makanan yang umum di Indonesia, terutama bagi anak kos. Cara masak yang mudah dan rasa yang nikmat membuat makanan cepat saji ini digemari banyak orang. Tapi jangan keseringan, karena ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik nikmatnya semangkuk mi instan.

Tidak salah bila ada anggapan gemuk atau tidaknya seseorang kelihatan dari bentuk wajahnya. Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan bahkan bisa menebak berat badan dan perbandingannya dengan tinggi badan hanya melalui foto wajah.

Kena jatah shift malam? Waspada dengan kondisi kesehatan Anda. Pekerjaan ini telah lama diketahui bisa membuat pola tidur seseorang menjadi berantakan. Sebuah studi baru menyebut bahwa pekerja shift malam juga berisiko mengidap diabetes tipe 2.

Bukan rahasia lagi bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan manusia. Tak cuma itu, racun pada asap rokok ternyata juga bisa menyebabkan kanker pada hewan peliharaan.

Makanan berlemak dan manis diyakini sebagai penyebab utama obesitas. Ternyata jarak tempuh untuk mendapatkan makanan sehat juga bisa jadi pemicu timbulnya obesitas. Inilah yang dibuktikan melalui penelitian oleh para ahli.

Konsumsi cokelat di kalangan masyarakat Amerika menurun. Karena peningkatan kesadaran akan kesehatan. Sebaliknya, permintaan produk cokelat sehat makin meningkat. Konsumen pun mulai berlaih mengonsumsi dark chocolate.