Jokowi datang ke Pekanbaru dalam kondisi kabut asap akibat kebakaran lahan masih mengotori udara. Gubernur DKI itu berpesan agar pihak yang membuka lahan pertanian jangan sampai menyengsarakan masyarakat.

Gubernur DKI Joko Widodo gencar dikabarkan akan segera dideklarasikan menjadi capres PDIP. Dukungan yang kadung menyeruak dari segala penjuru membuat sesepuh PDIP Sabam Sirait menilai partainya tak perlu membentuk tim sukses capres Jokowi.

Sikap PDIP yang sudah 10 tahun menjadi oposisi bukan waktu yang singkat. Menurut Jurkamnas PDIP Jokowi tahun 2014 merupakan penentu PDI Perjuangan untuk merebut kembali masa kejayaan tahun 1999 silam.

Gerindra berwacana menjadikan Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok sebagai cawapres Prabowo Subianto. Langkah ini dinilai sesepuh PDIP Sabam Sirait sebagai cara agar Prabowo tambah populer. Namun Sabam belum yakin betul akan popularitas Prabowo.

"Gerindra bilang saya nggak boleh kampanye karena saya sudah diwakafkan untuk DKI Jakarta bantuin Jokowi," ujar Ahok saat menghadiri acara peluncuran merchandise pencapresan Prabowo di Restoran Sate Khas Senayan, Jl Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2014).

Wacana menjadikan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mencuat. Menanggapi hal itu Ahok justru menyatakan bahwa dirinya didaulat oleh Gerindra untuk membantu Jokowi.

Deklarasi pencapresan Joko Widodo santer dikabarkan akan dilakukan enam hari sebelum Pileg 9 April 2014. Namun sesepuh PDIP Sabam Sirait menyatakan deklarasi pencapresan Jokowi bisa lebih cepat dari itu.

PDIP sudah semakin pasti mencapreskan Gubernur DKI Jokowi. H-6 sebelum Pileg menjadi wacana deklarasinya. Namun ada kekhawatiran yang masih menggelayut di benak internal PDIP.

Wagub DKI Basuki T Purnama digadang-gadang Partai Gerindra menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Politisi senior PDIP Sabam Sirait ternyata pernah menasihati Ahok, panggilan Basuki, agar menolak wacana itu.

Dari 11 nama jurkamnas PDIP, Wali Kota Tri Rismaharini tidak termasuk ke dalam tim. Sekretaris Bapilu DPP PDIP Arif Wibowo menjelaskan, kepala daerah yang masuk dalam jurkamnas PDIP adalah kepala daerah setingkat provinsi.