Meski terpencil, gereja di Romania ini sangat menarik minat wisatawan. Betapa tidak, seluruh bangunan gereja ini terbuat dari es. Berada di Fagaras Mountains, gereja ini juga hanya bisa diakses naik kereta gantung.

Ada-ada saja yang dilakukan oleh seorang seniman bernama Jeremy Millar. Di karya seni terbarunya 'Self-Portrait as a Drowned Man (The Willows)' yang dipamerkan di Turner Contempary, Inggris ia memajang mayat di lantai galeri.

Pertama kali dirilis dalam format digital dan cakram padat lima tahun silam, Starlit Carousel selaku album mini perdana Frau tidak lama lagi—tepatnya 14 Februari mendatang—bakal tersedia dalam medium piringan hitam lewat Nirmana Records.

Jembatan biasanya menghipnosis pengunjung dengan suasana yang indah dan pemandangan memukau. Tidak dengan jembatan yang ada di Luzern, Swiss ini. Karena setiap lewat Spreuer Bridge, pasti pengunjung malah ingat mati.

Mendengar jenis minuman teh tarik mengingatkan akan cita rasa lokal khas Asia Tenggara. Namun, minuman ini ternyata juga menginspirasi seniman asal Tiongkok Red Hong Yi untuk membuat karya seni. Kali ini, ia menggunakan 20 ribu kantong teh. 

Sebanyak 21 seniman Indonesia ikut berpartisipasi dalam pameran 'Aku Diponegoro' di Galeri Nasional dari 6 Februari-8 Maret 2015. Tak hanya tiga lukisan hasil restorasi Susanne Erhards, tapi juga wayang, buku, obyek, maupun karya seni lainnya yang berhubungan dengan Diponegoro.

Jika para pelukis biasanya menuangkan karyanya melalui kanvas atau media tak bergerak lainnya seperti dinding atau papan, maka wanita kelahiran 1986 ini melukis pada media yang dapat bergerak dan bernapas. Seperti apa?

Sejak awal Agustus hingga akhir September 2013, proses restorasi lukisan Diponegoro karya Raden Saleh berhasil dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor. Lukisan abad ke-19 tersebut diperbaiki karena terjadi kerusakan dan mengalami penuaan.

Pameran 'Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa dari Raden Saleh Hingga Kini' akan dibuka Jumat (6/2) pekan ini di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Salah satu karya yang dipamerkan adalah tiga lukisan Diponegoro hasil restorasi senilai Rp 400 juta. 

Seniman Carne Griffiths hadir dengan karya terbarunya yang menakjubkan di tahun 2015. Kali ini, ia membuat karya seni yang terbuat dari material teh dan tinta. Tiga karya terbarunya yakni The Red Flower, Fly Again, dan The Secret Garden.