KM Surya Indah rute Samarinda tujuan Melak, Kutai Barat, Kaltim, tenggelam di perairan pedalaman Sungai Mahakam. Salah satu korban selamat, Lamuji (55), berbagi cerita beberapa detik-detik menjelang tenggelamnya kapal tersebut.

Tujuh dari 12 jenazah yang ditemukan pasca insiden tenggelamnya KM Surya Indah di pedalaman perairan Sungai Mahakam, di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, akan dimakamkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tim DVI Polda Kaltim berhasil mengidentifikasi 11 dari 12 jenazah korban tenggelamnya KM Surya Indah di perairan pedalaman Sungai Mahakam, Kutai Barat, Kaltim. Satu jenazah yang belum teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki.

Warga di pedalaman Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Barat, sebagian besar masih mengandalkan transportasi kapal, baik untuk angkutan penumpang maupun kebutuhan sembako dari Samarinda.

"Informasi dari Kapolres Kutai Barat baru-baru ini, jenazah yang ditemukan itu, laki-laki yang belum diketahui identitasnya," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta.

Jumlah korban tercatat dari insiden tenggelamnya KM Surya Indah di perairan pedalaman Sungai Mahakam, di Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kaltim, terus berkembang.

Tim SAR menemui sedikit kesulitan untuk mencari korban yang diduga terjebak di dalam KM Surya Indah, yang tenggelam di perairan pedalaman Sungai Mahakam, Kutai Barat, Kaltim. Pencarian dihentikan sementara, dilanjutkan Sabtu besok.

Tim SAR merilis 7 orang tewas dalam tenggelamnya KM Surya Indah di perairan pedalaman Sungai Mahakam, di Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat. Polisi memiliki data berbeda, hanya menyebut 3 orang tewas dan 23 orang dilaporkan hilang.

KM Surya Indah tenggelam di perairan pedalaman Sungai Mahakam, di Muara Pahu, Kutai Barat. Data sementara, 73 orang selamat, 14 orang hilang dan 7 meninggal dunia.

66 orang dilaporkan selamat dan 11 orang hilang dalam peristiwa tenggelamnya KM Surya Indah di pedalaman Sungai Mahakam, Muara Pahu, Kutai Barat. Laporan sementara,