Anak-anak juga banyak yang mengalami masalah kelebihan berat badan. Lalu, program diet seperti apa yang seharusnya diterapkan bagi anak-anak obesitas?

Banyak orang enggan menurunkan berat badannya karena prosesnya yang berat dan memakan waktu yang lama. Padahal diet tak hanya membuat sehat tapi, juga memperbaiki daya ingat.

Konsumsi minuman manis, seperti soda, telah diketahui berkaitan dengan kenaikan berat badan dan risiko obesitas. Karenanya, Walikota New York, Michael Bloomberg telah melarang penjualan minuman manis dalam ukuran besar di bioskop dan restoran cepat saji.

Baru-baru ini diberitakan remaja yang mengalami gangguan pendengaran bisa jadi dikarenakan kelebihan berat badan. Namun sebuah penelitian terbaru mengatakan gangguan pendengaran pada remaja bukan saja karena berat badannya, tapi juga kebiasaan merokok ibunya selama hamil.

Kebutuhan si kecil akan buah dan sayur tak boleh dianggap sepele. Kekurangan serat dan vitamin dari buah dan sayur mayur bisa menurunkan kesehatannya. Pasalnya, anak berpotensi kekurangan sejumlah vitamin yang berakibat konstipasi, bahkan obesitas.

Saya remaja 16 tahun yang memiliki masalah dengan melebar dan menonjolnya pembuluh darah, terutama di kaki dan lengan bawah. Gejalanya hampir mirip dengan varises. Saya sudah konsultasikan ke dokter tapi mereka berkata ini bukan varises. Lalu, ini penyakit atau kelainan apa, Dok?

Pria Berisiko Jika Kadar Testosteron Rendah. Kadar testosteron yang terlalu rendah tak hanya menurunkan gairah seksual tapi juga berisiko bagi kesehatan.

Selama ini obesitas alias kegemukan hanya dikenal sebagai faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis. Tapi baru-baru ini asosiasi dokter terbesar di Amerika mengakui bahwa obesitas adalah penyakit.

Jika tak kunjung ditangani, kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain. Misalnya tekanan darah tinggi, sakit jantung dan yang tak terduga adalah temuan studi baru yang mengatakan remaja obesitas berisiko mengalami gangguan pendengaran.

Dua faktor utama obesitas yang utama adalah makan berlebihan dan kurang olahraga. Sebuah penelitian yang dilakukan di lima negara ingin membuktikan kepercayaan masing-masing individual tehadap dua faktor utama tersebut berperan terhadap obesitas.