Setelah dilakukan penahanan selama 1x24 jam, Polres Cilacap akan membebaskan Presiden ISIS Indonesia Chep Hermawan dan 6 orang yang membawa atribut ISIS dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Tidak ada pasal yang bisa menjerat ke 7 orang tersebut.

Polres Cilacap telah menangkap 7 orang warga Jawa Barat yang membawa bendera dan atribut ISIS. Pihak kepolisian masih terus mendalami keterkaitan ketujuh orang yang ditangkap itu dengan ISIS.

Atribut ISIS yang dibawa, yang saat ini sudah diamankan polisi adalah 1 bendera ISIS, 1 Bendera Gerakan Reformis Islam (GARIS), 8 buah topi simbol ISIS, dan 4 buah kaos simbol ISIS.

Sebanyak 36 orang dari Solo datang ke Lapas Klas 1 Kedungpane Semarang untuk menjenguk narapidana teroris di sana. Pengamanan pun diperketat terkait isu baiat paham ISIS di dalam lapas.

Sebanyak 2 peleton personel kepolisian membantu pengamanan di Lapas Klas 1 Kedungpane Semarang untuk antisipasi baiat paham ISIS kepada narapidana terorisme di sana. Polisi juga ikut membantu menggeledah 36 pengunjung dari Solo yang hendak menemui narapidana terorisme.

Kasus baiat paham ISIS juga diwaspadai Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Timur. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang mempunyai narapidan (napi) teroris diminta meningkatkan kewaspadaan.

Kemenkum HAM sudah mengetahui ada 23 narapidana kasus terorisme di Nusakambangan, Cilacap, Jateng yang berbaiat ke ISIS. Mereka dibaiat oleh Abu Bakar Ba'asyir. 

Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyelidiki kemunculan foto Abu Bakar Ba'asyir yang membaiat napi terorisme untuk mendukung ISIS. 

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyatakan 820 narapidana di seluruh Indonesia bebas karena remisi Idul Fitri. Sementara total napi yang mendapatkan remisi dalam rangka yang sama sebanyak 56.000 orang.

Setiap tahun, Kementerian Hukum dan HAM memberi remisi (potongan masa hukuman) kepada sejumlah narapidana se-Indonesia pada hari raya Idul Fitri. Tahun ini, sebanyak 56 ribu napi mendapat remisi.