Seorang pasien Ebola asal AS sembuh setelah menjalani perawatan di AS. Pasien yang identitasnya dirahasiakan ini dibolehkan pulang dari rumah sakit tempatnya dirawat.

Menlu AS John Kerry menyempatkan diri untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (20/10) kemarin. Usai mengucapkan secara langsung, ia juga menyampaikan selamat melalui media sosial.

Antrean kepala negara untuk bertemu Presiden Jokowi belum usai. Setelah menerima PM Australia Tony Abbott, Presiden Jokowi menerima Menlu AS John Kerry.

Sejak awal dimulainya Ebola menjadi wabah pada awal tahun 2014, virus yang diduga berasal dari kelelawar buah ini telah memakan korban lebih dari 4.500 orang hingga akhir bulan Oktober ini. Meski banyaknya korban jiwa, ternyata Ebola tidak selalu ditakuti terutama jika wujudnya adalah boneka imut.

Pekan lalu, WHO mengumumkan bahwa jika tidak ada kasus infeksi Ebola baru, Nigeria dan Senegal dipastikan sudah dapat dinyatakan bebas dari Ebola. Pernyataan WHO tersebut akhirnya menjadi kenyataan hari ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Nigeria resmi bebas dari wabah Ebola. Ini disampaikan setelah 42 hari -- atau dua periode inkubasi -- tanpa satu pun kasus baru penularan virus mematikan itu.

Wabah Ebola terus menelan korban. Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf pun menyerukan bantuan dunia untuk memerangi wabah mematikan tersebut.

Rumah sakit Texas, Amerika Serikat yang menangani pasien pertama yang terinfeksi Ebola di AS, menyampaikan permintaan maaf atas penanganan kasus tersebut.

Menlu AS John Kerry tiba di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Jokowi-JK. Kerry juga akan meminta bantuan negara Asia Tenggara dalam upaya melawan ISIS.

Perawat Spanyol yang diduga terinfeksi virus Ebola, ternyata hasil pemeriksaannya negatif. Perawat ini sempat merawat dua pasien Ebola yang meninggal di Madrid.