Menjelang peringatan May Day, Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengumpulkan sejumlah serikat pekerja. Apa tujuannya?

Ratusan buruh dari FSP LEM SPSI mengharapkan bertemu Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun karena diabaikan, mereka pindah aksi ke DPRD.

Sekitar 50 buruh dari berbagai organisasi menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Mereka meminta wali kota untuk tak memberlakukan dulu PP No 78 Tahun 2015.

Perwakilan buruh diterima oleh pihak Istana. Mereka menyampaikan tuntutan dan dijanjikan aspirasi itu akan disampaikan pada menteri terkait.

Buruh kembali turun ke jalan berdemo di depan Istana Merdeka. Kali ini, massanya lebih besar dan membawa keranda untuk meminta perbaikan sistem BPJS.

Akibat demo ini, hingga pukul 17.00 WIB Jalan Medan Merdeka Utara tak bisa dilalui kendaraan. Polisi menutup Jalan Perwira hingga Harmoni.

Ratusan buruh yang tergabung dalam KSPSI se-Bandung Raya dan Sukabumi menggerudukKantor BPJS Ketenagakerjaan. Massa protes JHT.

Krisna Mukti dan istrinya, Devi Nurmayanti saling lapor polisi. Perkara makin melebar karena tadinya yang hanya ingin bercerai malah saling bongkar aib.

Puluhan ribu orang dari massa buruh mulai memadari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Jumat (1/5) pagi ini. Kawasan Thamrin pun kini berubah bak lautan manusia. 

Peringatan Hari Buruh (May Day) tanggal 1 Mei di Jakarta nanti akan diikuti oleh sekitar 100 ribu orang yang tergabung dalam serikat pekerja buruh.‎ Kawasan depan Istana Negara menjadi pusat konsentrasi massa yang tergabung dari sejumlah elemen buruh ini.