Andika Pradika (27), pengemudi Grand Livina maut yang menabrak tujuh orang dan menewaskan dua di antaranya, hari ini sakit panas. Polisi akhirnya menunda jadwal pemeriksaan terhadap Andika.

Jumlah total kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan selama tahun 2012 ini, mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Dari 661 kasus menjadi 637 kasus. Sayangnya, jumlah korban tewas justru jadi meningkat 100 persen.

Polisi masih menyelidiki tabrakan maut yang menyebabkan 2 orang tewas di Jl Ampera. SIM Andika Pradika, pengemudi mobil yang menyeruduk warung pecel lele ini ternyata sudah 2 tahun mati.

Hingga kini pengemudi Nissan Grand Livina Andika Pradika (27) masih menjalani perawatan di RS Fatmawati. Petugas masih berkoordiansi dengan dokter untuk membawa Andika ke Polres Jaksel untuk diperiksa.

Polisi telah memeriksa WN Korea yang berada di samping sopir Nissan Grand Livina yang menyebabkan dua orang tewas di Jl Ampera. Hwancheol (27) mengaku baru saja mengenal Andika Pradika (27) beberapa hari.

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jakarta. Sebuah mobil Grand Livina menabrak warung Pecel Lele di Jl Ampera sehingga membuat 2 orang tewas. Pengemudi mobil ini, Andika Pradika (27), mengemudiakan mobil tersebut dalam pengaruh alkohol.

Polisi Telusuri Peran Pria Korea

 Kecelakaan maut terjadi dini hari tadi di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Polisi telah menetapkan Andika Pradika, pengemudi Nissan Grand Livina, yang mengendarai mobil dalam pengaruh alkohol, sebagai tersangka. Bagaimana kronologinya?

Tujuh orang menjadi korban tabrakan mobil Grand Livina yang dikemudikan Andika Pradika (27) dini hari tadi. Dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Korban luka sebagian mengalami gegar otak.

Andika Pradika (27), sopir Grand Livina maut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Sahabat Andika, Oki Bestiohadi (32) berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.