Di negara-negara barat, sajian kalkun dan Christmas pudding merupakan tradisi setiap Natal. Keluarga berkumpul dan makan malam dengan masakan istimewa buatan ibu. Namun, di malam Natal, orang Jepang malah berpesta dengan junk food buatan KFC!

Belanja adalah kegiatan yang tak boleh Anda lewatkan di Bali saat libur akhir tahun nanti. Berbagai oleh-oleh khas seperti baju, lukisan, hingga emas dan perak ada di sana. Inilah 4 surga belanja di Bali.

Wisata peternakan dengan nuansa koboi, di mata wisatawan Indonesia selama ini identik dengan de Ranch di Bandung. Namun, Thailand juga punya wisata serupa yang siap berhadapan dengan de Ranch, yaitu Farm Chokchai di Khao Yai.

Tak hanya cita rasa hidangan tradisional yang memikat selera tetapi suasana kolonial yang kental membingkai penyajiannya. Ditata apik dengan pilihan bahan prima, membuat acara bersantap bagai jamuan internasional. Yang pasti tempat ini memang sulit dilupakan dengan sajian yang sungguh mempesona lidah!

Remaja yang mengontrak di rumah milik Bolot melaporkan sang pelawak ke polisi dengan tuduhan penggeroyokan. Bolot pun seolah membalas dengan menuding Rangga sebagai remaja yang nakal.

Wamena adalah salah satu kota primadona di Papua. Bayangkan saja, kota ini dikelilingi oleh perbukitan hijau yang panjang. Udara sejuk menjadi hal yang biasa di sini. Tak dapat dipungkiri, kota ini sungguh cantik!

Oesman Sapta Odang, pendiri OSO Grup yang sukses menggeluti bisnis skala nasional. Kini bisnisnya menggurita mulai dari pertambangan, perkebunan, transportasi, dan properti.

Mungkin bisa saja disebut hal yang lumrah jika seorang Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan fasilitas mewah mengingat statusnya sebagai orang nomor dua di Jakarta. Namun sang Wakil Gubernur DKI ini memilih untuk tidak terlena.

Beef hotplate? Pasti semua tergiur mencicipi. Dagingnya dimasak langsung di depan Anda. Suara berdesisi hotplate dan kepulan wangi gurih asapnya menggugah selera. Konsep Do It Your Self (DIY) dari resto ini kini makin mudah dinikmati.

Terlepas dari itu semua, pemerintah nampaknya belum 'pede' dengan sebuah alat perekonomian yang disebut nilai tukar. Mengapa?