Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, memimpin rapat laporan kesiapan rencana pelaksanaan latihan dan praktik (lattek) pelayaran ke Qing Dao, China. Peserta lattek akan pergi selama 62 hari.

25 Anak tumbuh besar dalam pengasuhan Yanti. Bukan anaknya sendiri memang, namun Yanti menganggap anak-anak itu adalah darah dagingnya sendiri. Terlebih Yanti tidak menikah dan tidak memiliki anak. Kehadiran anak-anak asuhnya itu seolah melengkapi hidup Yanti.

Ini dia atraksi baru di Ibukota, Bus Tingkat Pariwisata City Tour Jakarta. Resmi beroperasi hari ini, busnya nyaman, kursinya empuk dan ada pemandu wisata untuk keliling kota dari Bundaran HI sampai Masjid Istiqlal.

Yanti saat ini belum pernah menikah dan berusia sekitar 53 tahun. Meski tidak menikah, namun Yanti memiliki sekitar 25 anak dan 15 cucu. Eit, jangan salah sangka, Yanti tidak melakukan hubungan seksual pra nikah untuk mendapatkan anak-anak itu.

Jan Koum, sosok utama di balik terciptanya WhatsApp ternyata berasal dari desa. Ia sempat mengalami hidup sengsara sebelum sukses luar biasa. Simak kisah inspiratifnya berikut ini.

Karena ayah dan ibu sama-sama bekerja, mereka tak punya banyak waktu untuk anaknya. Perhatian pun diberikan melalui pemeruhan materi semata. Padahal sebenarnya bukan itu yang benar-benar dibutuhkan anak.

Siapa yang lebih kaya, pengusaha Eropa atau pengusaha Asia? Jika alat pengukurannya kepemilikan klub, maka bisa jadi pengusaha Asialah jawabannya.

Dino pada sabtu (15/2) melakukan kunjungan ke pesantren As Salam di Kabupaten Tuban dan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas di Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Seperti ibu bekerja pada umumnya, wanita berusia 43 tahun ini pun mempekerjakan pengasuh anak atau nanny untuk membantunya merawat si kembar Moroccan dan Monroe. Namun jarang nanny yang bisa bertahan lama bekerja pada Mariah.

Pola belajar anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang sangat berpengaruh dengan kemampuannya di masa depan. Ada anak yang akhirnya jenuh belajar karena sudah 'dipaksa' dari kecil. Lantas, pola belajar seperti apa yang tepat bagi si kecil yang baru masuk SD?