Baru enam bulan kabinet kerja bertugas, muncul isu santer reshuffle kabinet. Presiden Jokowi pun membenarkan evaluasi kabinet tengah dilakukan. Siapa bakal tergusur dan siapa bakal jadi 'pemain pengganti'?

Sultan Ternate memberikan gelar adat untuk Presiden Jokowi. Gelar itu bernama Biji Nagara Madafolo yang berarti Yang Dipertuan Agung Anak Negara.

Pemerintah berencana menghapus satu jabatan eselon I di Kementerian PPN/Bappenas ‎yakni Kedeputian Bidang Sarana Prasarana. Ini alasannya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menanggapi wajar wacana perombakan (reshuffle) kabinet yang ramai dibicarakan. Bagi Siti, reshuffle wajar dilakukan bila presiden punya penilaian soal performa menteri yang tidak optimal.

Menko Perekonomian Sofyan Djalil pagi ini menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakiri di kantornya. Rapat membahas persoalan dana pensiun untuk para tenaga kerja.

Isu reshuffle atau pergantian kabinet menjalar di Istana Negara. Para menteri pada Kabinet Kerja harus siap angkat koper bila 'dipecat' oleh Presiden Jokowi.

Perusahaan pelat merah akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 50 triliun. Surat utang tersebut nantinya akan diserap oleh perbankan asal China, ICBC dan CDB.

Kementerian BUMN menerima banyak usulan pengajuan suntikan modal pemerintah dari puluhan perusahaan BUMN. Usulan tersebut akan dimasukkan ke dalam RAPBN 2016.

Wacana reshuffle kabinet terdengar santer saat usia pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru mengancik usia 7 bulan. Sejumlah politisi mendesak agar menteri yang dianggap tak berprestasi untuk diganti.

Menkeu Bambang Brodjonegoro cerita soal AS yang diprotes banyak negara gara-gara turunnya harga minyak dunia.