Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah ikut serta dikerahkan untuk membantu mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Tiga kontainer pendingin jenazah sudah disiapkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk menampung korban AirAsia QZ8501. Ketiga kontainer pendingin tersebut mampu menampung hingga 160 jenazah.

25 Dokter Forensik disiagakan untuk mengidentifikasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Setelah diidentifikasi, jenazah korban rencananya segera diserahkan kepada keluarga.

Penumpang AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang tidak hanya berasal dari Surabaya. Karena itu, untuk mempermudah identifikasi dan penyediaan data korban, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan berkoordinasi dengan Pemda lain.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengimbau jajarannya tidak menggelar perayaan pergantian tahun. Ia mengajak segenap warganya berdoa bersama untuk para penumpang pesawat AirAsia dan keluarganya.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur pagi ini terlihat melakukan persiapan untuk tempat penyimpanan jenazah penumpang dan kru AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura. 

Menurut Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Jawa Timur Kombes Budiyono, setiap jenazah korban pesawat AirAsia yang ditemukan akan segera dibawa ke Surabaya.

Jawa Timur Peduli Keselamatan (Jatim PEKA) kembali digelar. Program ini merupakan program lanjutan dari program dengan nama yang sama tahap 2 pada tahun kemarin.

Kejagung mengultimatum akan melaksanakan eksekusi mati kepada 2 terpidana mati kasus pembunuhan sebelum terbit matahari 2015. Namun, salah satu terpidana mati buru-buru mengajukan PK.

Ibadah misa natal di gereja-gereja Kota Surabaya berjalan aman dan lancar. Namun meski begitu, polisi tetap waspada mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.