Kejaksaan Agung punya cara tersendiri untuk memperingati Hari Antikorupsi 9 Desember. Sebanyak 87 tersangka korupsi yang ada di seluruh Indonesia ditahan secara serentak pada Senin (8/12) kemarin.

Memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Jatim membagi-bagikan 6 ribu stiker anti korupsi dan 100 kaos ke pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani.

Sejoli pembunuh Ade Sara, Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, akan divonis Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) siang ini.

Direktur PT SLES Denny Iryanto yang menjadi saksi pelapor kasus penipuan dan penggelapan yang ditangani Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melapor ke Kejaksaan Agung.

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menahan dua pejabat dan seorang staf PT Pegadaian Kantor Cabang Cikudapateuh, Kota Bandung. Ketiganya terlibat tindak pidana korupsi dalam penyaluran kredit Krista dengan total mencapai Rp 10 miliar lebih.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menahan empat tersangka korupsi dari dua kasus yang berbeda. Mereka diperiksa 6 jam sebelum dikirim ke Lapas Klas 1A Kedungpane Semarang.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menahan Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Kampar dalam kasus korupsi baju koko. Dalam kasus ini diperkirakan negara dirugikan sekitar Rp 600 juta.

Kejati DKI Jakarta sedang menyusun dakwaan terkait perkara demo ricuh di DPRD DKI yang melibatkan sejumlah anggota FPI. Segera setelah itu akan dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.

Kejari Bandung memusnahkan barang hasil sitaan dari 640 perkara, di antaranya 20 senjata api rakitan, tiga senjata jenis air softgun, 301 butir peluru juga 81,506 kilogram ganja dan ratusan gram barang haram lainnya.

Jaksa Agung berkoordinasi dengan KPU terkait calon anggota legislatif terpilih yang ditunda pelantikannya karena terjerat kasus korupsi.