Ribuan pemudik mulai meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman masing-masing di pulau Jawa malam ini. Akibatnya terjadi kemacetan panjang di Tol Cikampek.

Semenjak Pantura di Jembatan Comal ditutup hingga dibuka satu sisi dari arah Jakarta ke Semarang, banyak pengguna jalan yang dialihkan ke jalur Selatan dan Tengah. 

PT Jasa Marga menjajal jalur mudik di Tol Cawang (Jakarta) hingga Tol Cikopo (Purwakarta) untuk mengetahui titik kemacetan. Dalam pantauan tersebut kondisi lalu lintas ramai lancar.

Ribuan pemudik sepeda motor mulai melintasi jalur selatan Jawa Tengah. Tepatnya di wilayah Jatilawang, Banyumas. Para pemudik motor tersebut pemudik rata-rata membawa keluarganya dengan barang bawaan yang memenuhi setiap sudut sepeda motor.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyediakan posko mudik yang beroperasi selama 24 jam di jalur mudik. Posko mudik ini tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.

Bagi pemudik yang melalui wilayah Gunungkidul diimbau berhati-hati. Sebab ada beberapa daerah tanjakan yang rawan terjadinya kecelakaan dan kemacetan.

Polda Metro Jaya memberikan pelayanan penuh di pos pelayanan bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya. Selain menyediakan informasi, di pos pelayanan ini juga pemudik dimanjakan dengan mi gratis.

Arus lalu lintas jalur selatan khususnya di kawasan Gunung Gumitir Kabupaten Jember, dipadati pemudik yang berasal dari Pulau Bali. H-4 pemudik mayoritas menggunakan roda dua dibanding roda empat.

Selama ini banyak pemudik yang tidak memanfaatkan rest area yang disediakan. Untuk menarik banyak pemudik agar memanfaatkan rest area, upaya kreatif dilakukan penyedia rest area di Jembatan Timbang Rejoso, Pasuruan.

Jembatan Comal akan mulai diujicoba besok Kamis (24/7/2014) agar bisa digunakan pada H-3 lebaran atau hari Jumat (25/7). Berikut pesan polisi agar pemudik tidak kaget saat melintasi Comal dan pantura.