Jutaan orang dari kota akan pulang ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Idul Fitri. Mereka menggunakan berbagai transportasi, lalu bagaimana kondisi cuaca saat mudik nanti?

Hujan deras masih melanda wilayah Jakarta dan sempat mengakibatkan banjir beberapa hari lalu. Padahal seharusnya Jabodetabek mengalami cuaca kemarau seperti umumnya wilayah Indonesia. Bagaimana penjelasan BMKG terkait hal ini?

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat terjadi pada setiap golongan umur, tetapi dehidrasi dapat muncul lebih cepat dan berbahaya jika terjadi pada anak. Umumnya anak-anak tidak sadar terserang dehidrasi akibat terlalu asyik bermain.

Anak sering tidak sadar dirinya merasa haus. Para ahli mengatakan jangan tunggu sampai anak bilang dirinya haus, tawari anak minum secara berkala terlebih pada musim kemarau saat konsumsi air yang lebih dibutuhkan oleh tubuh.

Walaupun saat ini Indonesia sedang dilanda musim kemarau, hujan lebat yang kemarin mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya membuat beberapa pihak menduga adanya cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

Salah satu risiko hidup di negara tropis seperti Indonesia adalah siap digigit nyamuk. Apalagi saat musim kemarau tiba. Nyamuk merupakan hewan kecil yang berbahaya karena dapat menimbulkan bermacam penyakit.

Sepuluh orang pewarta foto berusia muda dikirim ke Danau Sentarum untuk berinteraksi dengan alam dan warga sekitar di bawah program workshop bertajuk Perjalanan Ke Tanah Leluhur. Hajatan dari Galeri Foto Jurnalitik Antara ini menghasilkan karya fotografi yang kemudian dipamerkan untuk publik.

Cuaca Jakarta tak menentu alias 'galau' belakangan ini. Meski musim kemarau, namun mendung dan hujan masih sering menghampiri. Bahkan hari ini matahari tidak tampak sedikit pun sejak pagi.

Sudah beberapa hari belakangan ini cuaca di Jakarta tak menentu, siang hari cenderung terik tapi hujan dan angin kencang terjadi di sore hingga malam hari. Kondisi serupa akan tetap terjadi pada bulan Ramadan tahun ini.

BMKG menyebut bulan ini masuk musim kemarau. Namun apa daya hujan disertai angin masih turun nyaris setiap hari. Apa penyebab cuaca 'galau' ini?