Joko Widodo (52) dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012. Kini tepat di hari ke-515 Jokowi menyatakan dirinya didaulat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi capres PDIP. Seperti apa perjalanan panjang Jokowi dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI, sampai capres PDIP?

Jokowi kerap menjadi narasumber berbagai acara di luar kota. Baik dalam seminar atau acara partai. Menurut Ahok, hal tersebut sengaja dibuat untuk mengenalkan Jokowi pada masyarakat Indonesia.

Ahok mengaku belum berbicara panjang lebar tentang perjalanan ke Blitar Jokowi kemarin. Namun, ia sudah mendapatkan jawaban Jokowi mengapa ia tak diberi tahu.

Dalam berbagai kesempatan, Gubernur DKI, Joko Widodo kerap menjadi pembicara di berbagai acara di luar kota Jakarta. Baik dalam seminar ataupun acara partai. Wakilnya, Basuki T Purnama punya pandangan sendiri soal kegiatan Jokowi itu.

Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama, pernah menyebut nama Rieke Diah Pitaloka sebagai kader PDIP yang dijagokannya menggantikan Jokowi di DKI. Apa alasan Ahok memilih Rieke?

Gerindra serius mengincar kursi pucuk pimpinan DKI yang akan ditinggalkan oleh Jokowi. Wakil Ketua DPRD DKI yang juga Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernardi Sadikin menyatakan tak keberatan, asal dipilih dengan jujur.

Ahok menangkap kesan kuat Jokowi sangat tunduk pada perintah Megawati. Jika memang Megawati menyuruh Jokowi untuk nyapres, dia yakin eks Wali Kota Solo itu akan menurut.

Ahok rupanya kerap bercakap-cakap dengan Jokowi soal pencapresan. Sebagian isi percakapan itu diungkap ke publik.

Jawaban 'nggak mikir' politisi Gerindra ini membuat awak media, bahkan Ahok sendiri, tertawa. Pasalnya, ia mengucapkan kata tersebut sambil mencontohkan cara Jokowi biasa mengatakan 'nggak mikir' bila ditanya pencapresan.

Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama, semakin siap jika akan ditinggal Jokowi nyapres. Ia mengaku tinggal menunggu apakah Jokowi atau Prabowo yang akan menang dalam pencapresan.