Pemerintah federal Australia menghabiskan anggaran sebesar AUD$4 milyar untuk membeli 8 unit pesawat pengintai baru yang digambarkan sebagai "pesawat patroli maritim paling canggih di dunia”.

Perkembangan industri pesawat terbang tanah air tidak lepas dari tangan dingin Profesor BJ Habibie lewat PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Keberadaan pesawat tak berawak mulai dilirik untuk membantu patroli di perbatasan, salah satunya Australia. Otoritas Australia berencana membeli 7 pesawat tak berawak buatan AS senilai AUS$ 3 miliar (Rp 32 triliun).

Anggaran militer China tiga kali anggaran belanja militer India dan jauh lebih besar ketimbang anggaran Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam, kalau digabungkan.

RI dan Spanyol terus meningkatkan kerjasama pertahanan. Dijadwalkan Menhan RI Yusgiantoro dan Menhan Spanyol Morenes bertemu di Madrid hari ini.

Pabrik pesawat dan helikopter asal Indonesia, yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mampu mengirim belasan helikopter dan beberapa pesawat selama 2013.

Kerjasama pertahanan Indonesia – Australia meningkat signifikan sejak ditandatanganinya Lombok Treaty November 2006. Dalam perjanjian tersebut masing masing Negara berkomitmen untuk saling berkonsultasi dalam bidang pertahanan, kontra terorisme, serta berbagi informasi intelejen dan keamanan.

Pemerintah Italia meningkatkan patroli wilayahnya melalui udara dan laut untuk mencegah terulangnya bencana kapal karam pencari suaka dari Afrika.

Kurun waktu 1960-an kekuatan Angkatan Udara Indonesia sempat membuat gentar negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Presiden Sukarno sempat menjadikan Angkatan Udara sebagai anak emas.

Presiden Susilo Bambang dalam sambutan peringatan hari TNI ke 68 pekan lalu mengatakan, pemerintah terus berusaha melakukan modernisasi Alutsista. Namun tetap saja sistem alutsista kita belum ideal. Mengapa?