Para pembela HAM khawatir Irak akan memberi lampu hijau untuk eksekusi mati para anggota ISIS, beberapa hari setelah serangan bom bunuh diri di Baghdad.
Tentara AS ditangkap pada Selasa (19/1/2021) karena diduga berusaha membantu militan ISIS menyerang pasukan Amerika di New York, termasuk Peringatan 9/11.