Tim DVI Polri segera mengunjungi pihak keluarga untuk mencari data 21 ABK kapal Taiwan yang hilang di Samudera Atlantik dalam perjalanan dari Falkland Island menuju Taiwan. Tim DVI tengah berkoordinasi dengan Tim Kemlu.

‎Pemerintah Taiwan sudah meminta maaf terkait lambannya pemberitahuan informasi 21 ABK asal WNI yang hilang di Atlantik. Taiwan berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk keberadaan kapal tersebut.

Tim Disaster and Victim Identification (DVI) Polri akan melakukan pendataan terhadap keluarga 21 WNI yang merupakan ABK kapal penangkap ikan Taiwan, yang hilang misterius di perairan Samudera Atlantik Selatan. 

Indonesia kecewa terhadap pemerintah Taiwan karena lambatnya penanganan kasus hilangnya 21 ABK kapal Taiwan yang hilang di Samudera Atlantik dalam perjalanan dari Falkland Island menuju Taiwan.

Kepala Badan nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengunjungi keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di di Kepulauan Falkland, Inggris Raya, sekitar Samudera Atlantik pada 26 Februari lalu.

Kapal penangkap ikan asal Taiwan, Hsiang Fu Chuen, hilang misterius di Samudera Atlantik. Kapal nelayan itu membawa 49 orang, termasuk 21 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia.

Sehari setelah dihentikan proses pencarian, jasad diduga ABK Kapal Motor (KM) karam terus bermunculan. Hari ini, sesosok mayat pria kembali ditemukan di lokasi karamnya KM Harmoni di Perairan Binur, Probolinggo.

Dua sosok jenazah diduga ABK Kapal Motor karam kembali ditemukan. Dua jasad yang belum dikenali itu konon tiba-tiba muncul ke permukaan laut, di lokasi tenggelamnya Kapal Motor Harmoni, di Perairan Binur Probolinggo.

Sesosook mayat diduga ABK kapal motor yang karam di Perairan Binur Paiton Probolinggo, ditemukan di Perairan Pulau Saluar Sapeken Sumenep. Mayat korban ditemukan nelayan dengan kondisi satu tangan hilang.

Seorang nelayan di Situbondo hilang di tengah laut Selat Madura. Buhadi (45) mendadak raib dari atas perahunya usai tebar jaring ikan. 9 ABK rekan korban yang menumpang perahu motor 'Madurasa' sempat melakukan pencarian.