Arus KRL kembali terganggu. Kali ini untuk tujuan Bogor. KRL harus antre, 2 di antaranya tertahan di Stasiun Pasar Minggu.

Ada pemandangan yang tidak biasa di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Sabtu (15/2/2014) pagi tadi. Belasan anggota polisi di Depok bergotong-royong memperbaiki jalan rusak di ruas Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok.

Bonnie Triyana mesti merelakan dompet berisi uang Rp 200 ribu, kartu kredit, dan STNK motor. Dompet miliknya itu raib digondol pencopet. Bonnie menduga sang copet beraksi di commuter line saat dia turun di Stasiun Tanah Abang, Jakpus. 

Bernard Sianipar (50), warga Gang Kemuning, RT 06/08, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor tewas tersambar Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor.

Penumpang yang tengah menunggu commuter line dikagetkan dengan pingsannya seorang ibu. Saat turun dari kereta dan berjalan tak lama dia ambruk.

Penumpang KRL mengamuk karena pendingin udara di kereta mati. Hal ini ditambah dengan rusaknya wesel yang membuat kereta penuh sesak. Usaha mencari udara segar bukan perkara mudah karena jendela KRL dipaku.

Gangguan wesel di Stasiun Gambir tadi pagi berdampak pada perjalanan penumpang yang tidak nyaman. Bahkan masinis KRL menjadi sasaran kemarahan penumpang yang kepanasan di dalam kereta di Cipinang.

Gangguan wesel yang terjadi di Stasiun Gambir tadi pagi sudah bisa diperbaiki. Namun, antrean KRL Commuter Line masih terjadi karena imbas penumpukan yang terurai secara bertahap.

Setelah pekan lalu mengalami gangguan sinyal di Stasiun Jakarta Kota, perjalanan kereta Commuter Line pagi ini, Selasa (11/2/2014) kembali terganggu akibat gangguan wesel di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. 

Pagi ini gangguan kereta terjadi di Stasiun Gambir. Akibatnya berimbas pada jadwal keberangkatan commuter line tujuan Kota dan Tanah Abang. Alhasil kereta mesti ngantre.