Muhammad Dwigusta Cahya (18), sopir Nissan Juke maut, ditahan di Mapolres Bandung. Keluarga pasrah dan siap menghadapi proses hukum yang akan dijalani mehasiswa IT Telkom Bandung tersebut.
Usai diperiksa selama empat jam, Muhammad Dwigusta Cahya (18), tersangka yang menyebabkan lima orang tewas dalam kecelakaan di Tol Purbaleunyi resmi dijebloskan ke bui.
Proses pemeriksaan terhadap tersangka sopir Nissan Juke maut, Muhammad Dwigusta Cahya (18), masih berlangsung di Polres Bandung. Usai diperiksa, polisi memastikan mahasiswa IT Telkom Bandung tersebut langsung dijebloskan ke sel tahanan.
Polisi memboyong tersangka sopir Nissan Juke maut, Muhammad Dwigusta Cahya (18), dari RS Bhayangkara Sartika Asih menuju Polres Bandung untuk dimintai keterangan. Pihak keluarga tidak masalah dengan penjemputan Dwigusta Cahya oleh polisi tersebut.
Aturan soal regulasi 4G dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) tak hanya ditunggu para operator seluler, namun juga oleh para penyedia jaringan 4G WiMax.
Ekspansi jaringan 4G Wimax diakui sulit berkembang di Indonesia. Faktor utama yang dituding menghambat layanan pita lebar ini adalah kebijakan soal tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN).
Polisi menjemput sopir Nissan Juke, M Dwigusta Cahya (18), yang sedang dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Dia dinilai sudah pulih dan harus diperiksa untuk pengusutan kecelakaan yang menewaskan 5 orang tersebut.
Karumkit Bhayangkara Sartika Asih Bandung Kombes Pol Setyo Purwanto merekomendasikan sopir Nissan Juke maut, Muhammad Dwigusta Cahya (18), bisa diboyong secepatnya ke Polres Bandung guna menjalani pemeriksaan.
Kondisi Muhammad Dwigusta Cahya (18), sopir Nissan Juke maut, berangsur stabil. Tiga dokter dari RS Bhayangkara Sartika Asih menyatakan kejiwaan dan kesehatan mahasiswa IT Telkom Bandung itu sudah pulih.