Jokowi mengadakan rapat dengan wakilnya, Ahok tentang kelanjutan proyek monorel Jakarta. Hasilnya, Pemprov DKI mengkaji kembali perjanjian kerjasama yang baru dengan PT Jakarta Monorel (JM) dan memberi waktu 7 hari untuk menyelesaikan soal PKS baru itu.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta menyiapkan alternatif transportasi massal jika proyek monorel Jakarta masih mandek. Transportasi tersebut bernama Metro Kapsul.

Penetapan Jokowi jadi capres PDIP membuat capres Gerindra Prabowo Subianto kecewa. Prabowo pun terus melempar kritik tajam ke Jokowi.

"Jadi rusun di atasnya, pasar di bawahnya. Di atasnya langsung ada pangsa pasar. Kayak superblok di Central Park dan Mangga Dua di bawahnya PKL."

Senin, 17 maret 2014, wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi pernyataan sikap partainya. Sebelumnya, ketua umum gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan menghendaki Ahok tetap memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

"Jadi ada satu tempat, SD, SMP, SMA sama-sama satu lantai sudah jelek, ya kita mending mau bangun satu tempat seperti swasta yang tinggi."

Gubernur DKI Joko Widodo akan digugat Tim Advokasi Jakarta Baru terkait pencapresannya. PDIP, partai yang menaungi Jokowi, siap bertarung untuk melindungi capresnya.

"Saya kan tidak pernah diajak rapat. Saya sudah diwakafkan di sini (Balai Kota DKI)."

Wajar saja capres Gerindra Prabowo Subianto terlihat galau menghadapi pencapresan Jokowi. Prabowo pernah jadi idola berbagai lembaga survei, sampai kemudian lahir anak ajaib Jokowi.

Penetapan Jokowi jadi capres langsung menuai pro kontra dan elite politik nasional. Partai Gerindra langsung mengeluarkan peluru 'perjanjian Batu Tulis' dan mengungkit janji Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin mendukung pencapresan Prabowo di 2014.