detikOto

AISI: Sepeda Motor Sumbang Pajak 6 Triliun

Menurut data yang dimiliki Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan roda dua mencapai angka 6 triliun.

Selasa, 27 Des 2016 12:58 WIB

detikNews

Akom Curhat Soal Fitnah Dirinya Selama Menjadi Ketua DPR

Akom curhat tentang fitnah yang ditujukan kepada dirinya selama menjadi Ketua DPR.

Minggu, 25 Des 2016 15:15 WIB

detikFinance

Jokowi: Kita Patut Bangga, RI Penerbit Sukuk Terbesar di Dunia

Tercatat sampai dengan 30 November 2016, sukuk yang sudah diterbitkan mencapai US$ 10,15 miliar.

Jumat, 23 Des 2016 18:30 WIB

detikNews

Pacu Partisipasi Perempuan, Gubernur Jatim Diganjar Anugerah Parahita Ekapraya

Untuk kedua kalinya, Gubernur Jatim Soekarwo meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Mentor dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Rabu, 21 Des 2016 17:25 WIB

detikNews

Penyuap Pejabat Ditjen Pajak Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Rajesh Rajamohanan Nair menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK dengan statusnya sebagai tersangka suap pejabat Ditjen Pajak.

Rabu, 21 Des 2016 11:17 WIB

detikFinance

Luhut Sebut Nilai Investasi Kereta Kencang Jkt-Sby Capai Rp 102 T

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pembangunan kereta kencang untuk rute Jakarta-Surabaya menghabiskan biaya sekitar Rp 102 triliun.

Senin, 19 Des 2016 20:49 WIB

detikNews

KPK Periksa Kepala Kanwil Pajak DKI Terkait Kasus Suap

Penyidik KPK memanggil Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Direktorat Jenderal Pajak, Muhammad Haniv.

Senin, 19 Des 2016 12:41 WIB

detikNews

Jokowi Kumpulkan Para Menteri Bahas Penanganan Pasca Gempa Aceh

Jokowi juga menginginkan agar pembangunan fasilitas publik juga mulai dibenahi.

Jumat, 16 Des 2016 15:31 WIB

detikNews

Gerbang Tol Neraka 'Karang Tengah' Akan Dihapus April 2017?

Serpong merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Indonesia setelah Makassar.

Jumat, 16 Des 2016 00:00 WIB

detikFinance

Utang Pertamina Turun dari Rp 230 T Jadi Rp 153 T

Pertamina menurunkan posisi utang dari US$ 17,4 miliar menjadi US$ 11,6 miliar dengan cara menukar utang lama dengan pinjaman baru dengan bunga lebih rendah.

Rabu, 14 Des 2016 18:29 WIB