Musim kemarau membuat kebakaran lahan di Sumatera Selatan (Sumsel) tak kunjung padam. Pemerintah Provinsi menggelar salat istisqa untuk meminta turunnya hujan.

Setelah panas terik sebulan terakhir, mendung dan hujan mulai turun di wilayah selatan Jakarta dan sekitarnya kemarin. Pertengahan Oktober akan menjadi masa transisi musim kemarau ke musim penghujan.

Kasus kebakaran hutan dan lahan di Sumatera terbesar di Sumatera Selatan. Untuk mengatasi hal itu, diterjunkan lebih 1.000 personel.

Dalam beberapa hari terakhir, suhu di Jakarta pada siang hari begitu panas. Udara kering serta sengatan matahari terasa berlebihan. Mengapa cuaca panas di Jakarta begitu ekstrem?

Masyarakat Bekasi, Jawa Barat yang sudah tak tahan dengan suhu yang panas mesti bersabar. Baru November nanti musim hujan menyapa Bekasi. Depok dan Jakarta Selatan lebih dahulu. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyalurkan 15.000 liter air bersih di Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Ratusan ember dan jeriken yang dibawa warga sudah tertata di pinggir-pinggir jalan dan halaman balai desa setempat.

Selama musim kemarau, suhu udara di Kota Semarang memang sangat panas. Bahkan dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, jumlah kebakaran meningkat sejak memasuki musim kemarau.

Kasus kering sejumlah sumur milik warga yang berdekatan dengan hotel dan menjamurnya pembangunan hotel di Yogyakarta membuat prihatin sejumlah komunitas anak muda yang peduli Kota Yogyakarta.

Suhu panas akibat musim kemarau masih melingkupi Jakarta. Cuaca panas ini telah membuat Bedung Katulampa kering. Sungai Ciliwung yang melintasi Kalibata juga jadi dangkal.

Harga beras di pasar tradisional DKI Jakarta seperti di Sungai Bambu, Jakarta Utara sempat naik Rp 100-200 per kg, jelang Idul Adha.