Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan melakukan penertiban terhadap pengemudi motor gede (Moge) seperti Harley Davidson ilegal yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.

Yudi Hadi Kurnia (43) bukan hanya tidak memiliki STNK atas Harley Davidson yang ditungganginya saat menerobos kawasan Thamrin-Medan Merdeka Barat, Minggu (18/1) lalu. Ia juga ternyata tidak memiliki SIM.

Christopher Daniel Sjarif (23) saat ini telah diamankan di Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Dirlantas Polda Metro Jaya, setelah melaksanakan pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan pada Kamis (21/1). Selain memeriksa sampel urine, polisi juga melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka.

Yuddy, pengendara Harley mengungkapkan alasan dirinya mengerjai polisi yang hendak mengawalnya ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran. Ia mengaku panik karena banyak wartawan yang meliputnya.

Yuddy Hadi Kurnia (43), pengendara Harley Davidson langsung pulang ke rumahnya setelah mengerjai polisi di Bundaran HI. Ia lalu menyembunyikan mogenya dengan ditutupi terpal.

Setelah sempat 'bersembunyi' selama 3 hari, pengendara motor gede (Moge) yang ngerjain polisi,akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Akibat perbuatannya melanggar rambu di Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Yuddy , dijerat dua pasal UU Lalulintas.

Direktorat Lalulintaas Polda Metro Jaya dan Satlantas Wilayah Jakarta Selatan melaksanakan olah TKP kedua di lokasi kecelakaan maut di Jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hasil Olah TKP pun baru akan keluar dalam waktu 3-4 hari.

Pengendara Harley yang mengerjai polisi di Bundaran Hotel Indonesia, Yuddy, ternyata berprofesi sebagai wiraswastawan. Hal tersebut berdasarkan informasi dari Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono.

Yuddy, pengendara Harley yang mengerjai polisi di HI akhirnya menyerahkan diri. Polisi sudah meminta keterangan pria tersebut, selain itu petugas juga sudah mengamankan motor gede tersebut.

Olah TKP kedua di lokasi kecelakaan maut di Pondok Indah masih berlangsung. Namun Christopher Daniel Sjarif (22), tersangka kasus tabrakan yang menyebabkan 4 orang tewas itu tidak hadir dalam olah TKP ini.