Meskipun pemberian antibiotik dianggap dapat membantu menyembuhkan penyakit anak, namun rupanya 'membiasakan' anak untuk selalu minum antibiotik bisa berdampak buruk. Ya, tak selalu memberikan dampak positif, antibiotik pun bisa menjadi buruk jika pemberiannya berlebihan.

Antibiotik bukanlah obat segala penyakit. Obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter ini digunakan untuk membunuh bakteri jahat dalam tubuh. Jadi tidak setiap penyakit bisa sembuh dengan diberi antibiotik, apalagi yang diakibatkan oleh virus.

Beberapa orang tua tidak tega melihat bayinya flu hingga matanya berkaca-kaca. Alhasil dokter pun dipaksa memberi antibiotik. Nah apa jadinya jika bayi diberi antibiotik yang tidak tepat penggunaannya?

Antibiotik bukanlah obat dari segala penyakit. Lagipula perlu diingat bila antibiotik hanya ditujukan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, bukan virus. Untuk itu ketahuilah infeksi apa saja yang tak boleh diobati dengan antibiotik.

Meminumkan antibiotik ke anak, apalagi yang masih bayi, selalu punya risiko. Beberapa ibu mengakalinya dengan meminum sendiri obat tersebut. Manjurkah?

Orang tua mana yang tidak resah jika anaknya sibuk uhuk-uhuk alias batuk sepanjang hari. Apalagi jika batuknya tak kunjung reda, padahal sudah seminggu menyerang.

Kini, bukan hanya wanita yang mendambakan wajah dan tubuh mereka mirip dengan selebriti. Para pria pun kini tidak segan melakukan operasi plastik demi mendapatkan penampilan ala seleb Hollywood.

Di negara Timur Tengah, biasanya orang memanfaatkan susu unta untuk menambah asupan nutrisi. Karena susu unta memiliki lebih banyak kandungan vitamin C, zat besi dan rendah lemak daripada susu sapi.

Wajah dan tubuh selebriti memang kerap kali membuat iri. Tidak heran, klinik kecantikan diburu para wanita agar wajah dan tubuh mereka bisa mirip seperti seleb-seleb Hollywood.

Komisioner KPI Agatha Lily yang diduga dilecehkan empat anggota Komisi I telah diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPR. Usai diperiksa, Agatha kembali menegaskan tak merasa dilecehkan anggota Komisi I.