Popularitas Bangtan Boys (BTS) tidak bisa dipungkiri lagi. Mereka punya banyak fans dan sangat kuat. Menurut BTS, apa ya alasan sukses mereka? Simak di sini!

Bangtan Boys (BTS) memang populer dan mempesona. Mereka tak hanya membuat para remaja jatuh hati, tapi juga seorang penyanyi senior seperti Im Chang Jung.

Pasca perilisan video teaser untuk album baru mereka 'Mood For Love Part 2', Bangtan Boys (BTS) membuat fans histeris lewat foto-foto untuk album tersebut.

XL Axiata telah merampungkan penataan kembali (refarming) frekuensi 1.800 MHz di Bandung 2 November 2015 lalu. Mereka pun tak mau menunggu lama dan langsung mengkomersialisasikan 4G LTE di kota Bandung.

Apa sih yang paling ditunggu-tunggu oleh fans idola KPop selain kedatangan artis idola mereka ke Tanah Air? Sejak serangan Hallyu merebak di 2010, konser dan event-event KPop yang mendatangkan artis Korea selalu jadi rebutan. Jumat, 11 September 2015 hari ini giliran Bangtan Boys (BTS) yang datang ke Jakarta.

Ada yang spesial di acara '1st Power Music with BTS and Korea Music (KM)' malam ini, Jumat (11/9). Tak hanya fanmeet biasa, Bangtan Boys dan ARMY merayakan hari ulang tahun salah satu membernya, Rap Monster, bersama-sama.

Suasana di Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka Jumat (11/9/2015) riuh dan ramai tak seperti hari-hari biasanya. Malam ini, boyband Korea Selatan Bangtan Boys (BTS) akan menggelar showcase dan fanmeeting pertama di Jakarta. Wah!

Big Hit Entertainment sepertinya sudah menyiapkan album baru buat anak emas mereka Bangtan Boys (BTS). Setelah sukses dengan 'I Need U' dari bagian pertama album 'MOOD FOR LOVE', kini Rapmon Cs akan merilis bagian kedua dari album tersebut.

Boyband KPop yang sedang hits tahun ini salah satunya adalah Bangtan Boys (BTS). Akhir pekan lalu, Rapmon Cs merampungkan konser tunggal mereka 'The Red Bullet' di Hong Kong yang diserbu oleh ribuan ARMY (sebutan untuk fans BTS).

Leader BTS, Rap Monster (Rapmon) menerima ancaman pembunuhan. Berbeda dari ancaman pembunuhan di konser 'The Red Bullet' di New York beberapa waktu lalu yang berujung pembatalan segala aktivitas grup, ancaman kali ini dilakukan di Twitter.