Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan kian didesak untuk mengundurkan diri. Bahkan survei terbaru menunjukkan, 60 persen pemilih Jepang menginginkan Kan mundur pada akhir Agustus.
Krisis nuklir di Fukushima, Jepang telah membuat pemerintah Jerman memutuskan untuk menutup seluruh pembangkit nuklir. Namun berbeda dengan India. Negara tersebut akan terus melanjutkan pembangunan pembangkit nuklir.
Kerusakan properti dan infrastruktur akibat gempa dan tsunami di Jepang pada 11 Maret lalu nilainya mencapai US$ 210 miliar atau sekitar Rp 1.890 triliun.
Presiden SBY menganggap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia belum perlu. Syaratnya, selama masih ada sumber energi lain untuk menutupi kebutuhan listrik Tanah Air.
Ketakutan baru akibat kebocoran nuklir di PLTN Fukushima, Jepang, menghantui warga pasca kelahiran seekor kelinci tanpa telinga. Diduga hal ini terjadi akibat efek samping kebocoran nuklir.
Ribuan warga Jepang menggelar demonstrasi di Tokyo untuk memprotes penggunaan energi nuklir. Demo itu bertepatan dengan tiga bulan gempa dan tsunami yang menewaskan puluhan ribu orang dan memicu krisis nuklir.