Presiden AS Barack Obama menilai tindakan Israel di Yerusalem Timur tidak membantu terciptanya perdamaian. Obama terus mendorong kedua pihak baik Palestina dan Israel untuk bekerja keras menciptakan terobosan.
Pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk membangun 1.300 rumah baru bagi para pemukim Yahudi di Yerusalem timur. Pemerintah Amerika Serikat (AS) sangat kecewa akan rencana sekutu terdekatnya itu.
Israel tetap bersikeras akan mewujudkan pembangunan 1.300 unit apartemen baru bagi keluarga Yahudi di Yerusalem Timur. Meski mendapat perlawanan sengit dari Palestina, namun rencana itu tetap akan dilanjutkan.