Sejumlah tokoh civitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam SAVE UI mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka ingin meminta penjelasan mengenai hasil audit BPK soal laporan keuangan UI.

Sejumlah tokoh dari civitas akademika UI mengadukan rektor mereka Gumilar Rusliwa Somantri ke KPK atas dugaan korupsi dan penerimaan gratifikasi. Laporan itu akan ditindaklanjuti KPK dengan pengumpulan barang bukti.

Sejumlah tokoh civitas akademika Universitas Indonesia (UI) mendatangi KPK. Mereka mengadukan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri atas dugaan penyalahgunaan anggaran dan penerimaan gratifikasi.

Pemanggilan bos media dinilai salah alamat karena seharusnya DPR memanggil lembaga yang berwenang dalam regulasi seperti Kemenkominfo, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers.

Sejumlah dosen yang tergabung dalam SAVE UI akan melaporkan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri ke KPK. Gumilar dinilai tidak melaporkan gratifikasi dari perjalanannya ke luar negeri.

Dosen UI yang tergabung dalam gerakan Save UI mengungkap lagi 'dosa-dosa' yang dilakukan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri.

Kritik terhadap Rektor UI Gumilar dimuat di rilis yang mengatasnamakan mantan anggota senat FISIP UI Ade Armando. Ini juga sebagai klarifikasi kesalahan pemberitaan jika kritik ini dikeluarkan oleh Dekan FE UI Firmanzah.

Kasus-kasus kekerasan atas nama agama masih terjadi di Indonesia. Sayangnya media tidak menganggapi hal tersebut secara serius.

Politisi PD Ramadhan Pohan enggan membuka jati diri Mr A yang ingin mengobrak-abrik partainya dan Presiden SBY. Sikap Ramadhan itu justru menjadi bahan tertawaan.

Tanggapan langsung yang diberikan Presiden SBY terhadap isu SMS fitnah dari pengirim yang mengaku M Nazaruddin dinilai akan mengurangi kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin. SBY harus segera berhenti bersikap reaktif seperti ini.