Kondisi keamanan di Aceh tidak kondusif dalam tiga pekan terakhir. Sekolompok Orang Tak Dikenal (OTK) bersenjata menembak warga di sejumlah lokasi. Kondisi ini mengancam Pilkada Aceh ditunda hingga keamanan pulih.

500-an massa pendemo Perda Miras melempari Kemendagri dengan batu dan telur. Akibatnya, kerusakan pun terjadi di gedung milik pemerintah itu.

Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Jl Medan Merdeka Utara. Kemacetan tak terelakkan. Arus lalu lintas mulai dari Stasiun Gambir menuju Istana tertutup.

Ribuan orang yang melakukan aksi unjuk rasa terkait konflik lahan akan meramaikan ibu kota pagi ini. Seribuan polisi akan siaga mengawal demo tersebut.

Sejumlah jalanan di Jakarta rawan ranjau paku. Terkait hal ini, delapan orang telah diperiksa. Namun sejauh ini polisi belum menetapkan adanya tersangka.

Relawan Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber) mendapat penghargaan dari Polda Metro Jaya. Penghargaan itu terkait aksi nyata Saber dalam membersihkan jalanan Jakarta dari ranjau paku.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilukada Aceh. Hal ini ditujukan agar partai lain bisa mengikuti Pemilukada di Aceh Februari mendatang.

Sedikitnya 3 ribu massa dari berbagai kelompok buruh dan petani menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jl Diponegoro, Medan, Selasa (10/1/2012). Dalam aksinya, massa memblokir jalan hingga terjadi kemacatetan parah.

Aksi penembakan misterius di Aceh masih belum berakhir. Kabar terbaru, rumah calon Bupati Aceh Utara Misbahul Munir ditembaki dan dilempar molotov. Diduga, rumah tersebut akan dibakar.

Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menilai intersepsi 2 pesawat Sukhoi milik TNI AU terhadap pesawat Jet Falcon milik Papua Nugini (PNG) sudah sesuai prosedur. Agus optimis masalah dengan PNG akan cepat selesai.